Kapolres Balangan, AKBP Zaenal Arifin, S.I.K pimpin Upacara pemberian penghargaan dan secara langsung menyerahkan piagam penghargaan kepada tenaga kesehatan, para Kepala Sekolah dan awak media yang terlibat dalam pencapaian vaksinasi di Kab. Balangan bertempat dilapangan apel Polres Balangan. Jum’at, (11/02/2022) Pagi.
Kegiatan upacara pemberian penghargaan dihadiri Wakil Bupati Balangan H. Supiani, S.Sos dan seluruh Forkopimda Kab. Balangan serta perwakilan penerima penghargaan.
Penghargaan diberikan kepada Personil TNI / Polri, Tenaga Kesehatan, Kepala Sekolah dan Wartawan di Kab. Balangan atas capaian Vaksinasi Covid 19 sebanyak 40 orang yaitu 15 Orang Kepala sekolah, 17 Orang Tenaga Kesehatan, 2 Orang Anggota Polri, 2 Orang Anggota TNI dan 4 Orang Wartawan Balangan.
Dalam sambutannya Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin, S.I.K menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada para penerima penghargaan. Pasalnya, peran aktif Nakes, tenaga pengajar dan awak media dianggap penting dan membantu percepatan vaksinasi di Balangan.
“Mereka adalah para pejuang vaksinasi,” ucap Kapolres, terlebih dalam pelaksanaannya, Satgas Covid 19 Kabupaten Balangan aktif dalam menjalankan kegiatan. Ucap Kapolres Balangan.
Pelaksanaan vaksinasi juga menyasar kawasan pedalaman. Dimana para Nakes beserta kepala sekolah didampingi TNI Polri langsung datang ke wilayah pedalaman, baik ke pemukiman penduduk maupun lembaga pendidikan yang ada.
Satu penerima penghargaan capaian vaksinasi ialah Kepala SDK Ambatunin, Lelu Dinata. Dimana 100 persen siswa pada sekolah di wilayah pedalaman ini sudah melaksanakan vaksinasi.
Sebagaimana diketahui, SDK Ambatunin merupakan sekolah yang cukup sulit didatangi, lokasi yang berada di wilayah pegunungan dan melewati jalur ekstrem, menjadikan tantangan tersendiri saat datang ke sekolah.
Butuh waktu sedikitnya enam jam dari pusat desa, yakni Desa Uren, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan untuk sampai ke SDK Ambatunin.
Hal ini menjadi tantangan bagi tim vaksinasi untuk terus melakukan percepatan vaksin hingga ke pedalaman.
Sebut Lelu, minat siswa untuk bervaksinasi di SDK Ambatunin cukup tinggi, para orangtua juga bersedia untuk divaksin dan mengizinkan anak mereka menerima suntikan vaksinasi Covid 19.
“Para orangtua siswa mendukung, mengingat tujuan vaksinasi untuk kesehatan, terbukti ungkapnya, saat tim vaksinator datang ke sekolah, semua siswa mau divaksin, Begitu pula warga di permukiman tersebut. Ucap Lelu.
1,944 total views, 2 views today