Balangan – Polres Balangan Polda Kalimantan Selatan memperketat pengawasan 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kab. Balangan menyusul adanya kenaikan harga BBM oleh Pemerintah. Langkah tersebut sebagai antisipasi terjadinya penyimpangan dalam distribusi BBM. Minggu, (04/09/2022) pagi.
Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kabag Ops Polres Balangan Kompol Sony. F. L. Gaol, SE, MM mengatakan pengetatan pengamanan terhadap SPBU itu untuk mengantisipasi terjadinya panic buying di masyarakat.
“Memang (kenaikan harga BBM) sudah resmi dinaikkan, hasil koordinasi dengan manajemen SPBU Haur Batu Paringin, SPBU Gampa Paringin Selatan dan SPBU Riwa Kec. Batumandi dengan harga BBM jenis Pertalite Rp. 10.000,-, BBM jenis Solar Rp. 6.800,-, dan BBM jenis Pertamax: Rp. 15.200,-.
Polres Balangan siap melakukan antisipasi gangguan Kamtibmas dengan memberikan pengamanan, selain mengantisipasi penimbunan juga potensi panic buying,” kata Kompol Sony.
Jika terjadi antrean di SPBU, lanjut dia, petugas akan terlibat langsung dalam mengatur antrean. Kompol Sony menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan menindak jika ditemukan penyimpangan. Soal stok BBM di Kab. Balangan, belum ada temuan ada kekosongan stok pada jenis BBM tertentu, sampai saat ini untuk ketersediaan BBM masih tercukupi.
Kompol Sony menghimbau agar masyarakat tidak menyikapinya dengan panik soal kenaikan harga BBM. “Tidak perlu panik. Namun jangan sekali-kali ada niatan melakukan penimbunan, karena nantinya bisa berurusan dengan hukum,” tutup Kompol Sony.
2,004 total views, 2 views today